Dear semuanya......
Aku pernah liat puisi,, bukan karya ku sech,,, tapi puisi ini mirip banget ma kisah hidup ku.....
BUNDAKU
Bunda.....
18 tahun sudah ku lewati
perjalanan panjang hidup ku bersama mu
Engkau berikan pelukan saat aku rapuh
Engkau berikan tawa mu saat ku bahagia
Engkau ajarkan semua yang tak pernah ku mengerti
Ketulusan mu mendampingi ku tak akan pernah ku lupa
Bunda.....
Seandainya bisa
Aku ingin tetap menjadi gadis kecil mu
Yang selalu tertidur dalam pangkuan mu
Yang selalu kau hapus air matanya saat ku bersedih
Ku ingin engkau selalu ada bersama ku
Tapi mungkin tak bisa
karena aku harus pergi untuk sementara
meningggalkan bunda untuk menggapai cita-citaku
jauh..... sekali
Harus ku lalui hari-hari ku tanpa mu
Aku tak tau apakah aku mampu
Tapi ku yakin "AKU BISA"
Semua demi bunda
demi membalas semua ketulusan mu pada ku
demi memberikan senyum di sudut bibir mu karena ku
Akan ku simpan sejenak kerinduan ku pada mu
Ku yakin semua itu akan terbayarkan dengan perjuangan ku di sini
Bunda....
Aku berjanji aku tak akan menyerah
tunggu aku bunda
aku akan pulang dengan membawa berita gembira itu
kan ku bawa serta semua kisah hidup ku di sini tanpa mu
Yang selalu bertahan dalam do’a mu...
I LOVE U BUNDA....
Rabu, 02 September 2009
PUISI Q
CINTA YANG HILANG
Kelabu kala dia berlalu
Kehilangan cinta yang membuat ku bisu
Aku tak tau kesalahan ku
Hingga kau tinggalkan aku
Kau tau, aku telah menangis
Dan ku bertanya-tanya
Mengapa kau tega berbuat itu pada kupadahal tlah ku coba mengerti diri mu
Tapi sudahlah.......
Mungkin sudah takdir aku berpisah dengan mu
Memang sakit rasanya
Namun kemudian hilang bersama sang waktu
Kesalahan ku ketika jatuh cinta
Aku begitu mencintaimu sepenuhnya
Fatalnya ketika di Khianati dan di tinggal pergi
Sungguh saat itu terluka hati ku
Tapi aku tak tau
Semua itu tak membuat ku jera untuk bercinta
Dan selamanya ku tetap memuja cinta
Karena luka hati ku ternyata kan sirna
Bersama waktu yang berlalu
Do’a ku buat kamu yang ninggalin aku
Smoga kau mampu temukan yang lebih baik dari ku.
KASIH TAK SAMPAI
Ternyata bahagia yang ku rasa bila bersa mu
Hanya bisa kunikmati di alam reka ku
Di alam khayal ku
Yang seolah pasti di esok waktu nanti
Tak akkan pernah menyelam nyata
Dalam dunia yang tak maya
Seperti yang selalu ku damba
Semula ada rasa kecewa
Mengapa aku tercipta bukan untuk yang kau pilih
Meski aku harus sadari
Aku memang bukan yang terbaik untuk mu
Dan aku pun yakin
Yang kau putuskan adalah yang terbaik untuk mu
Untuk hari esok mu
Kini aku hanya bisa berdo’a
Cerita bahagia tetep jadi milik kita
Meski kita nyata
Kita harus melangkah di jalan berbeda.
AKHIR SEBUAH SEPI
Termenung dalam kesendirian
Hati mengembara, mencari sosok-sosok
Yang selalu dekat dalam tiap batas harap
Malamm kian gelap menyongsong penghujung hari
Namun......
Kembara tak pernah berujung
memupus bayang-bayang semakin jauh
Hinga ketika butiran kristal
Mengukir sungai....
Dalam wajah yang kelabu
Mengakhiri mimpi ku
Menyadarkan ku
Ternyata segalanya fatamorgana belaka
Meyakinkan ku pada kenyataan
Sementara sosok ituSemakin jauh beranjak
Meninggalkan sebaris luka
Untuk ku renungkan sendiri.
Kelabu kala dia berlalu
Kehilangan cinta yang membuat ku bisu
Aku tak tau kesalahan ku
Hingga kau tinggalkan aku
Kau tau, aku telah menangis
Dan ku bertanya-tanya
Mengapa kau tega berbuat itu pada kupadahal tlah ku coba mengerti diri mu
Tapi sudahlah.......
Mungkin sudah takdir aku berpisah dengan mu
Memang sakit rasanya
Namun kemudian hilang bersama sang waktu
Kesalahan ku ketika jatuh cinta
Aku begitu mencintaimu sepenuhnya
Fatalnya ketika di Khianati dan di tinggal pergi
Sungguh saat itu terluka hati ku
Tapi aku tak tau
Semua itu tak membuat ku jera untuk bercinta
Dan selamanya ku tetap memuja cinta
Karena luka hati ku ternyata kan sirna
Bersama waktu yang berlalu
Do’a ku buat kamu yang ninggalin aku
Smoga kau mampu temukan yang lebih baik dari ku.
KASIH TAK SAMPAI
Ternyata bahagia yang ku rasa bila bersa mu
Hanya bisa kunikmati di alam reka ku
Di alam khayal ku
Yang seolah pasti di esok waktu nanti
Tak akkan pernah menyelam nyata
Dalam dunia yang tak maya
Seperti yang selalu ku damba
Semula ada rasa kecewa
Mengapa aku tercipta bukan untuk yang kau pilih
Meski aku harus sadari
Aku memang bukan yang terbaik untuk mu
Dan aku pun yakin
Yang kau putuskan adalah yang terbaik untuk mu
Untuk hari esok mu
Kini aku hanya bisa berdo’a
Cerita bahagia tetep jadi milik kita
Meski kita nyata
Kita harus melangkah di jalan berbeda.
AKHIR SEBUAH SEPI
Termenung dalam kesendirian
Hati mengembara, mencari sosok-sosok
Yang selalu dekat dalam tiap batas harap
Malamm kian gelap menyongsong penghujung hari
Namun......
Kembara tak pernah berujung
memupus bayang-bayang semakin jauh
Hinga ketika butiran kristal
Mengukir sungai....
Dalam wajah yang kelabu
Mengakhiri mimpi ku
Menyadarkan ku
Ternyata segalanya fatamorgana belaka
Meyakinkan ku pada kenyataan
Sementara sosok ituSemakin jauh beranjak
Meninggalkan sebaris luka
Untuk ku renungkan sendiri.
Langganan:
Postingan (Atom)